Ada banyak dosa dalam kehidupan manusia. Sesungguhnya, tidak bisa lepas dari pantauan Sang Maha Kuasa, yang kekuasaan-Nya meliputi semua dimensi waktu dalam kehidupan ini. Hanya manusia fasik yang senantiasa lengah, sementara seorang mukmin sejati selalu berada dalam keadaan waspada.
alazabut pic: 4 dosa yang sering diremehkan |
Dalam suatu riwayat, Rasulullah Saw. bersabda:
"Sesungguhnya, seorang mukmin dalam melihat dosanya, bagaikan seorang yang berada di puncak gunung yang selalu khawatir tergelincir. Adapun orang fasik dalam melihat dosanya, bagaikan seseorang yang dihinggapi lalat di hidungnya, lalu ia mengusirnya begitu saja." (HR. Bukhari dan Muslim).
Sangat jauh perbedaan antara orang fasik dengan seorang mukmin. Meskipun demikian, tidak jarang dalam realitas kehidupan sosial, orang fasik terselubung sebagai seorang mukmin. Wajar jika orang tersebut melakukan salah satu dosa besar dalam kehidupan ini merasa aman dari murka Allah Swt. sikap semacam ini menegaskan bahwa pada saat yang bersamaan, orang tersebut telah berada dalam keadaan lengah dan melanggar ketentuannya-Nya. Tentang hal ini, Allah Swt. berfirman:
وَمَن يَعۡصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ وَيَتَعَدَّ حُدُودَهُۥ يُدۡخِلۡهُ نَارًا خَٰلِدٗا فِيهَا وَلَهُۥ عَذَابٞ مُّهِينٞ. ١٤
"Dan, barang siapa yang mendurhakai Allah dan rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka, sedang ia kekal di dalamnya; dan baginya siksa yang menghinakan." (QS. an-Nisaa' [4] : 14).
Patut disadari bahwa ketentuan-ketentuan Allah Swt. terhadap umat-Nya tidak semata-mata berupa teks, (al-Qur'an dan hadits). Akan tetapi, ada banyak ketentuan Allah Swt. yang disinyalir lewat realitas kehidupan. Oleh karena itu, penting bagi seorang mukmin untuk senantiasa waspada.
Sementara itu, macam-macam dosa yang sering kali diremehkan adalah sebagai berikut.
1. Mempercayai Ramalan Bintang
alazabut pic: Stop Meramal |
Maksud dari mengimani ramalan bintang adalah mempercayai seutuhnya semua isi ramalan tersebut dalam konteks apa pun. Allah Swt. berfirman dalam hadits Qudsi:
"Di antara hamba-hamba-Ku, ada yang beriman dan ada yang kufur kepada-Ku. Orang yang mengatakan `Kami dihujani karunia dan rahmat Allah,' berarti ia beriman kepadaku dan kufur pada (ramalan) bintang." (HR. Bukhari).
Mempercayai ramalan-ramalan bintang yang dewasa ini sering kali terpajang dalam beberapa media cetak, seperti koran, majalah, tabloid, dan semacam, sesungguhnya hanya bagian dari dosa kecil yang mendekati kekufuran dalam Islam. Di sisi lain, hal itu juga tidak baik terhadap kesehatan mental seorang mukmin karena telah menciptakan ketergantungan-ketergantungan baru dalam hidup. Hal tersebut sangat potensial untuk mengerdilkan keberadaan dirinya sendiri selaku khalifah di muka bumi ini.
2. Berharap Pujian (Riya') dalam Beribadah
lamandala pic: selfie |
Riya' adalah berharap mendapatkan pujian dari orang lain dalam beribadah. Meskipun dalam banyak teks agama, riya' adalah pekerjaan tercela, namun banyak manusia atau muslim yang terjebak dalam kasus riya'. Mereka ingin dipuji dalam hal kebaikan
3. Menutupi Aurat secara Berlebihan
busana berlebih |
Sering kali, manusia berlebih-lebihan atau sombong dalam hal menutupi aurat. Misalnya, memakai baju atau jubah hingga menjulur ke bawah melebihi kedua belah telapak kaki. Sesungguhnya, hal itu tidak diperbolehkan dalam agama, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan dari beberapa riwayat, sesungguhnya Rasulullah tidak menyenangi laki-laki maupun perempuan yang pola berpakaian mereka berlebih-lebihan. Terlebih, hal itu juga rentan dengan terkena najis.
4. Perempuan Berpakaian Minimalis
pakaian minimalis |
Tidak tabu lagi menjumpai perempuan-perempuan berpakaian serba minimalis saat ini, baik dari bentuk hingga bahannya yang sangat tipis dan transparan. Padahal, seorang muslim wajib menutup aurat sesuai dengan perintah agama.
Islam sangat memuliakan dan meninggikan posisi perempuan. Sayangnya, tidak sedikit perempuan di muka bumi ini yang menafikan anugerah tersebut. Justru, mereka selalu tergerak untuk berpaling dari jalur agama sehingga memasung keberadaan mereka sendiri. Misalnya, mereka berpakaian serba minimalis sehingga membuat diri mereka selalu berada dalam pantauan mata-mata nakal para laki-laki. Akhirnya, perilaku semacam ini memicu terjadinya tindakan pelecehan seksual.
Semua ini sudah cukup untuk dijadikan alasan perempuan jauh lebih dominan dibandingkan laki-laki dalam hal meremehkan dosa dalam kehidupan ini. Padahal, semua dosa kecil dan besar selalu memiliki konsekuensi logis di dunia dan akhirat. Misalnya, dosa-dosa yang digandrungi justru berakibat fatal pada kesehatan fisik maupun mental.
0 Response to "4 Dosa yang Sering Diremehkan"
Post a Comment
Kritik dan sarannya dipersilahkan...! No pising, no spam, tidak singgung sara.... :)
"bagikan komentar berpahala, tidak berkomentar tidak berdosa."