Adab Bergaul Dengan Agama Non Muslim Dalam Islam

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak terlepas dari kebutuhan untuk bersosialiasi dengan manusia lainnya. Seorang sahabat penulis pernah bergaul dengan seseorang yang beragama non-muslim, tapi bagaimana sesungguhnya cara pergaulan orang muslim dan non-muslim. Islam tidak melarang muslim bergaul dengan agama non-muslim.

Dengan demikian, penulis berkeinginan membahas masalah ini dan akhirnya penulis memilih judul “Adab Bergaul dengan Agama Non Muslim”.

Allah SWT tidak melarang muslim untuk bergaul dengan agama non-muslim, apalagi berkawan dengan non-muslim, dan mereka memerangi dan mengusir umat Islam sebagaimana Firman Allah SWT dalam suroh Al-Mumtahanah Ayat 9:
“Sesungguhnya Allah Hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu Karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim.” (Al-Mumtahanah: 9)
Adab menurut bahasa yaitu norma atau sopan santun. Sedangkan menurut istulah adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama.

Adab menurut usul fiqh adalah mengutamakan sesuatu yang terpuji berupa ucapakn atau perbuatan yang berkenaan dengan sebutan akhlaqul karimah.

Sesuai dengan tuntunan Islam di dalam adab bergaul, perlu kita ketahui pandangan Islam tentang akhlaq bergaul itu:
  1. Saling menghormati dan tidak memperolok-olok,
  2. Tidak boleh berduaan dengan lawan jenis baik muslim maupun non-muslim
  3. Tidak membeda-bedakan antara yang satu dengan yang lain.
  4. Selalu setia kawan.
Adab bergaul adalah etika sopan santun yang didasarkan oleh sebuah sopan santun yang didasarkan oleh sebuah aturan dalam pergaulan. Sebagai umat muslim tentu kita tidak akan terlepas dari kebutuhan bersosialisasi, banyak diantara umat muslim yang berkata bahwa bergaul dengan agama non-muslim itu tidak boleh.

Hal ini banyak umat muslim yang berpendapat. Sebagian berkata bahwa bergaul dengan agama non-muslim itu boleh, tapi dari kata boleh banyak umat muslim yang menyalahgunakan kata “boleh”. Akibatnya banyak umat muslim dengan adab yang tidak sesuai dengan syariat Islam.

Download makalah lengkap, cover, pengesahan, kata pengantar, daftar isi, pembahasan, daftar pustaka:
Makalah Mata Kuliah Pasca Sarjana Islam dan Multikulturalisme
tema: Adab Bergaul Dengan Agama Non Muslim Dalam Islam


Preview Makalah:

0 Response to "Adab Bergaul Dengan Agama Non Muslim Dalam Islam"

Post a Comment

Kritik dan sarannya dipersilahkan...! No pising, no spam, tidak singgung sara.... :)
"bagikan komentar berpahala, tidak berkomentar tidak berdosa."

Lisensi Creative Commons