Cara Melatih Telur Supaya Tahan Banting

Lihatlah judul artikel kali ini cara melatih telur supaya tahan banting menurut saya sangat aneh, tetapi ini bisa masuk akal dan sedikit porno, tetapi tolong jangan berprasangka negatif karena latihan ini dilakukan pada Testis yaitu organ double berbentuk seperti telur dan terbungkus oleh selaput dibawah penis (kelamin laki-laki).
Sebelumnya diberitahukan ini bukanlah porno. Karena ini adalah sebuah cara ampuh yang membutuhkan kerja keras agar testis tahan banting.

Mengapa harus melatih testis tahan banting?

image sourche by orange.co.uk
Dapat dikatakan semua laki-laki sangat sensitif dibagian itu, begitu mudah untuk kesakitan apabila ditekan, dipetik atau dipistik. Apalagi seorang laki-laki petarung yang sering tinju, tanding dilapangan bola, atau yang paling aktif dalam kegiatan kontak fisik akan sangat memungkinkan terjadi adegan kesalahan yaitu "TELUR PECAH.... aaaauuuuuu". Maka karena itu, dengan melatih testis seorang laki-laki tidak akan mudah lagi kesakitan apabila terjadi adegan kesalahan. Teknik ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan, untuk lebih jelasnya silahkan hubungi dokter...!!!

Melatih Testis ditinjau dari sejarah singkat

Bikhsu Shaolin pada ratusan atau ribuan tahun yang lalu di Cina. Pada masa itu latihan ini sudah dipercaya dapat menambah pertahanan kuda-kuda dalam latihan kungfu. Latihan ini dilakukan para bikhsu Shaolin secara teratur setiap hari dan setiap saat secara bertahap. Dengan cara mengikat testis dengan tali dan kemudian ujung tali yang lain diikatkan ke sebuah beban lalu beban tersebut diseret. Cara ini dianggap tidak berbahaya, karena terbukti hingga sekarang teknik ini masih dilakukan.

Cara Melatih Testis

Seperti yang dilakukan para Bikhsu Shaolin caranya sederhana, cukup menyediakan seutas tali dan beban dengan bobot yang berbeda, beban bisa berupa batu, bata, besi, karung pasir atau tong sampah. Seperti contoh karikatur dibawah ini.
  1. Ujung tali diikatkan ke testis dan ujung tali yang lain diikat ke beban, lalu orang tersebut berjalan perlahan menyeret beban tersebut.
  2. Untuk permulaan beban harus dimulai dengan yang paling ringan. Misalnya, beban dengan bobot 0.5 Kg kemudian esok harinya tambah beban menjadi 1 Kg dan seterusnya hingga batas kesanggupan, jangan sampai nanti testisnya copot :-D. Begitulah yang dikatakan secara bertahap.
  3. Selanjutnya dilakukan test dengan memukul testis dengan tangan apabila sudah merasa mampu, kemudian ditendang kalau sudah benar-benar mampu seperti biksu yang ditendang selangkangannya pada gambar di atas.
Segitu saja dulu artikel tentang cara melatih testis supaya tahan banting. Saran saya setiap laki-laki boleh melakukan teknik ini, tetapi yang paling penting JANGAN melakukan kegiatan berat apapun sebelum anda melakukan kegiatan pemanasan.

9 Responses to "Cara Melatih Telur Supaya Tahan Banting"

  1. wah sama aja testis extender ni.ntar adanya testis ane mengendur kebawah .yg di ikat bagian testisnya aja ap bersama penisnya gan.. udah ane coba ikat testis ane dan beri beban 2kg kok rasanya malah pengen ejakulasi gan.ada rasa'' nikmat .

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha.. lucu saudara Anonymous... saya memang bukan ahli testicle.. tetapi seperti yang saya lihat dalam latihan, yang diikat adalah pada pangkal penis dan pangkal kantung testicle secara bersamaan. saya juga coba praktik dengan beban 0.5 kg. rasanya testis lebih nyaman dan penis lebih panjang..
      :-D
      :-D
      :-D

      Delete
  2. hahaha ternyata sma penisny .. Coba sja ikat testisnya aja dan gantungkan beban rasanya aneh :D
    Testis ane dh tahan banting belum ya. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. saudara anonym silahkan dilatih terus testisnya.. rajin olah raga agar semua otot-ototnya terus berkembang...

      Delete
    2. ah yang benar saja.

      Delete
    3. awlnya aneh..lama lama enak. sy cba sdh 5kg..tiap minggu di tambah

      Delete
  3. ngeri kali bah...!!

    ReplyDelete
  4. Lama" turun beruh bro,,bisa" hernia sbesar buah mangga..mau luh

    ReplyDelete

Kritik dan sarannya dipersilahkan...! No pising, no spam, tidak singgung sara.... :)
"bagikan komentar berpahala, tidak berkomentar tidak berdosa."

Lisensi Creative Commons